Rabu, 09 Oktober 2013

Etika Tidur

Tidur termasuk salah satu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Ketika kondisi manusia lelah dan tidak bersemangat, kemudian istirahat dengan tidur ternyata ketika bangun dari tidur, manusia kembali merasakan segar bugar, dan timbul lagi semangat untuk bekerja. semua itu adalah Anugerah dari Allah. Dalam salah satu ayat dalam Al-Qur'an, Allah menggugah manusia dengan pertanyaan : "Siapakah yang menjaga dan memelihara kamu siang dan malam?". Di saat tidur, kita tidak sadar apa yang akan menimpa kita, dan kita tidak mampu menolak apa yang akan membahayakan kita. Karena itu wajar kalau sebelum tidur kita serahkan diri kita kepada Allahdan diwaktu bangun tidur kita bersyukur kepada Allah atas nikmat dan anugerah-Nya yang begitu besar.
- Allah SWT berfirman : "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari dan usahamu mencari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar tanda-tanda bagi kaum yang mau mendengar." (Q.S. Ar-Rum: 23)
- Allah SWT berfirman : "Dia-lah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha." (Q.S. Al-Furqon: 47)

1. Berdo'alah disaat mau tidurdan setelah bangun tidur, Ada beberapa do'a sebelum tidur, diantaranya :
- Dari Hudzaifah r.a, berkata Nabi SAW apabila tidur dimalam hari beliau meletakkan tangan kanan di bawah pipinya, kemudian berdo'a : ALLOHUMMA BISMIKA AMUUTU WA AHYAA (Ya Allah! dengan menyebut nama-Mu aku mati dan hidup), dan apabila beliau bangun, beliau berdo'a : ALHAMDULILLAHILLADZII AHYAANAA BA'DA MAA AMAATANAA WA ILAIHINNUSYUURU (Segala puji bagi Allah yang telah mengidupkan kami setelah mematikan kami dan hanya kepada-Nya kami kembali). (H.R. Bukhari, 4:100)

2. Berwudhulah sebelum tidur dan tidurlah dengan menghadap qiblat
- Dari Barra bin 'azib r.a, berkata : Rasulullah SAW bersabda : "Apabila kamu datang ketempat tidur maka berwudhulah sebagaimana wudhumu untuk shalat, kemudian berbaringlah kesebelah kanan dan berdo'alah : ALLOHUMMA ASLAMTU NAFSI ILAIKA WAFAWWADHTU AMRI ILAIKA WA ALJA'TU ZHARII ILAIKA ROHBATAN WA ROGHBATAN ILAIKA LAA MALJA'A WALAA MANJAA MINKA ILLA ILAIKA AAMANTU BIKITAABIKALLADZII ANZALTA WA BINABIYYIKALLADZII ARSALTA, (Ya Allah! aku serahkan diriku kepada-Mu dan aku serahkan urusanku kepada-Mu, kusandarkan punggungku kepada-Mu dengan penuh harap dan cemas, tiada tempat bersandar dan tiada tempat berlindung dari murka-Mu kecuali kepada-Mu, kuimani kitab-Mu yang Engkau turunkan dan nabi yang Engkau utus). Maka jika kamu diwafatkan ketika itu, niscaya kamu mati dalam keadaan fitrah/ suci (islam). Dan jadikanlah do'a ini ucapanmu yang paling akhir (sebelum tidur)". (H.R. Bukhari, 4: 99)
- Dari 'Aisyah r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW apabila akan tidur beliau meniup pada kedua tangannya dan membaca al-Mu'awwidzat,  kemudian mengusap tubuhnya dengan kedua tangan itu. (H.R. Bukhari)

KETERANGAN :
Yang termasuk al-mu'awwidzat ialah surat An-Nas, Al-Falaq, Al-Kafirun, dan Al-Ikhlas.

3. Persiapkanlah dahulu tempat tidur menjelang tidur
- Dari Abu Hurairah r.a, berkata : Nabi SAW bersabda : "Apabila salah seorang dari kamu akan tidur, maka bersihkanlah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya karena ia tidak tahu apa yang ada dibaliknya, kemudian ia berdo'a : BISMIKA ROBBII WADHA'TU JANBII WABIKA ARFA'UHU IN AMSAKTA NAFSII FARHAMHAA WA'IN ARSALTAHAA FAHFAZHHAA BIMAA TAHFAZHU BIHII ASH-SHOOLIHIINA, (Dengan menyebut nama-Mu ya tuhanku, aku letakkan tubuhku, dan dengan izin-Mu ku angkat tubuhku, jika Engkau tahan ruh ku maka rahmatilah ia dan jika Engkau lepaskan ruh ku, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau pelihara hamba-hamba-Mu yang shaleh." (H.R. Bukhari)

KETERANGAN :
Berdasarkan hadist ini, berarti ruh kita di saat tidur di ambil oleh Allah kemudian diantaranya ada yang terus meninggal, ada juga yang Allah lepaskan lagi ruhnya ke tubuh manusia.

4. Do'a di saat bangun malam (terjaga dari tidur)
- Dari 'Ubadah bin ash-Shaamit r.a, berkata : Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang bangun pada malam hari dan ia ketika bangun membaca : LAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHULMULKU WALAHULHAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIRUN. SUBHAANALLOOHI WALHAMDU LILLAAHI WALAA ILAAHA ILLALLOOHU, WALLOOHU AKBARU WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAHI, (Tidak ada tuhan selain Allah yang maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu. Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada ada Tuhan selain Allah serta tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah), kemudian ia berdo'a : ROBBIGHFIRLII, (Ya Allah ampunilah aku). Berkata al Walid bin Muslim : atau ia berdo'a (apa saja) niscaya do'anya diperkenankan. Jika ia berdiri untuk wudhu kemudian shalat, maka shalatnya pasti diterima". (H.R. Abu Daud, 2: 609)

(Sumber : Etika Hidup Seorang Muslim, Karya : K.H. A. ZAKARIA)

SEMOGA BERMANFAAT ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

diharapkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang halus ya ^_^