Sabtu, 05 Oktober 2013

Etika Makan

Makan adalah kebutuhan pokok manusia. selaku pencipta, Allh swt. telah menyediakan bahan makanan untuk manusia begitu melimpah, baik berupa bahan tumbuh-tumbuhan (nabati) atau hewan (hewani), baik yang ada didarat maupun yang ada di laut. saking banyaknya, entah berapa ribu jenis makanan yang telah Alloh swt. sediakan untuk bahan makanan manusia.
Alloh telah membuat seperangkat aturan tentang etika makan. Apa yang boleh dimakan, apa yang diharamkan, bagaimana cara makan dan yang lainnya. Dalam Al-qur'an disebutkan kurang lebih 26 ayat tentang perintah makan, sementara ayat yang memerintahkan shalat hanya ada kurang lebih 16 ayat. Hal ini bukan berarti harus lebih banyak makan daripada shalat. perintah dalam ayat-ayat tentang makan ternyata tidak ada satu ayat pun yang memerintahkan makan saja, tetapi selalu diakhiri dengan catatan (embel-embel), seperti; "makanlah dan bersyukurlah" atau "makanlah dan jangan berlebih-lebihan".
Pada intinya perintah makan bukan sebatas mengisi isi perut saja, seperti halnya perilaku binatang tetapi anjuran untuk bersikap apik makan dan bukan asal makan. karenanya taatilah ketentuan agama tentang etika makan. Dibawah ini adalah adab atau aturan tentang makan :

1. Makanan itu adalah anugerah dari Alloh swt. dan bersyukurlah kepada-Nya
- Allah SWT berfirman : "Hai orang-orang yang beriman! makanlah diantara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepadanya kamu menyebah" (Q.S. Al-Baqarah: 172)

2. Makanan yang diharamkan itu hanya empat macam
- Allah SWT berfirman : "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang" (Q.S. Al-Baqarah: 173)
KETERANGAN :
* Bangkai itu haram kecuali bangkai binatang laut dan bangkai belalang atau sejenisnya.
* Darah yang haram itu adalah darah yang mengalir. Adapun darah yang menempel pada daging tidak haram
* Babi itu haram bukan dagingnya saja, tetapi seluruh badannya haram
* sembelihan yang bukan karena Allah, itu bukan artinya yang tidak baca basmalah tetapi sembelihan yang diperuntukan untuk selain Allah, seperti untuk berhala, sesajen dan yang lainnya yang bukan karena Allah sekalipun membaca basmalah.

3. Makanan yang halal dan yang thayyib (baik)
- Allah SWT berfirman: "Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rizkikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya" (Q.S. Al-Ma'idah: 88)

4. Janganlah makan dari usaha yang batil
- Allah SWT berfirman : "Hai orang-orang yang beriman! janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu....." (Q.S. An-Nisa: 29)

5. Janganlah berani mengharamkan makanan yang dihalalkan Allah 
- Allah SWT berfirman : "Hai orang-orang yang beriman! janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan jangnlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" (Q.S. Al-Ma'idah: 87)

6. Mulailah makan dengan membaca basmalah
- Dari 'Aisyah r.a, sesungguhnya Rosululloh SAW bersabda: Apabila salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah ia menyebut nama Allah SWT (basmalah) pada permulaan makannya. Jika ia lupa menyebut nama Allah SWT pada permulaan makannya, maka hendaklah ia membaca : BISMILLAHI AWWALAHU WA AKHIRAHU, (dengan menyebut nama Allah pada permulaan dan penghabisan)" (H.R. Abu Daud)

7. Do'a setelah makan
- Dari Abi Sa'id al-Khudriy r.a, sesungguhnya Rosululloh SAW apabila selesai makan, ia berdo'a : ALHAMDULILLAHILLADZI ATH'AMANA WASAQOONA WAJA'ALANA MUSLIMIINA (segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kepada kami, telah memberi minum dan menjadikan kami orang yang berserah diri)" (H.R. Abu Daud)
- Dari Anas r.a, sesungguhnya Rosululloh SAW bersabda : "barangsiapa yang telah makan makanannya, kemudian ia berdo'a : ALHAMDULILLAHILLADZI ATH'AMANI HADZA ATH-THO'AMA WAROZAQONIHI MIN GHOIRI HAULIN MINNI WALAA QUWWATIN (segala puji bagi Allah yang telah memberikan makanan ini kepadaku, dan memberi rizki ini kepadaku tanpa daya dan kekuatan dariku), niscaya diampuni baginya dosa yang telah ia lakukan dan dosa yang kemudian" (H.R. Abu Daud)

8. Makanlah dengan tangan kanan
- Dari Ibnu 'Umar r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : "Apabila seorang diantara kamu makan, maka makanlah dengan tangan kananmu dan apabila minum, minumlah dengan tangan kananmu, karena syetan makan dan minum dengan tangan kirinya" (H.R. Muslim)

9. Janganlah mencela makanan
- Dari Abu Hurairah r.a, berkata : "Nabi SAW tidak pernah mencela makanan selamanya, jika ia suka memakannya dan jika ia tidak suka ia meninggalkannya" (H.R. Bukhari)

10. Perhatikanlah tetangga yang miskin
- Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang mati karena kekenyangan sedangkan tetangganya kelaparan, maka ia akan masuk neraka"

(Dibuat oleh ust. Aceng Zakaria, salah satu ulama terkemuka di organisasi PERSIS)

sebenarnya masih banyak sih adab makan itu, tapi hanya segitu saja yang dapat saya cantumkan . mudah-mudahan ada manfaat nya ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

diharapkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang halus ya ^_^